Suatu badan usaha era modern kini sudah melengkjapi fasilitasnya menggunakan berbagai macam sistem berbasis TI. Semua itu dilakukan untuk meningingkatkan daya saing antar badan usaha agar semakin terpacu dalam mengoptimalkan mutu pelayanan. Hampir semua badan usaha kini sudah menggunakan model sistem menggunakan software deceloper yang mengandalakan kerja sama antara manajemen sistem suatu badan usaha dengan tim developer sistem.
Sama halanya seperti rumah sakit yang merupakan badan usaha yang bergerak di bidang kesehatan. Untuk selalu menjadi unggul dan mempunyai daya saing yang tinggi dengan badan usaha lain, ada baiknya jika dalam pelayanannya suatu rumah sakit sudah melengkapi sistem manajemennya yang berbasis TI menggunakan software khusus yang disebut SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit). SIMRS sangat cocok untuk diterapkan di semua rumah sakit karena mampu membantu mengolah data rumah sakit yang kompleks menjadi lebih simple dibandingkan tanpa menggunakan SIMRS atau dengan cara manual. Pengadaan layanan SIMRS tidak bisa dilakukan dengan mudah mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan serta kepengurusan administrasi yang rumit. Syarat utama sebuah rumah sakit boleh memiliki SIMRS adalah terdapatnya unit manajemen sistem dengan jumlah teknisi ahli minimal 1 orang. Untuk mengadakan unit ini tentunya menggunakan biaya yang sangat besar. Namun, anda tidak perlu khawatir akan keamanan dan jaminan mutu dari software ini. Karena untuk membuat software ini diperlukan adanya kerjasama antara developer dengan pihak manajemen sistem yang disebut bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau disebut juga Build Operational Transfer (BOT).
BOT merupakan suatu sistem yang dibangun dengan biaya proyek sepenuhnya dan sebelum dioperasionalkan, terdapat perjanjian kedua pihak belah pihak atau lebih dimana sama-sama sepakat untuk menanggung segala resiko yang terjadi ketika proyek tersebut beroperasi. Dan bentuk kerjasama inilah yang digunakan dalam SIMRS dimana kedua belah pihak tidak akan merasa dirugikan karena sudah ada perjanjian tertulis. Dengan KSO, adanya jaminan selama penggunaan software SIMRS sehingga mampu meminimalkan resiko-resiko atau kerugian yang akan ditanggung.
Ada syarat tersendiri dalam perjanjian KSO salah satunya mengenai unsur yang harus ada dalam perjanjian tersebut seperti berikut ini :
a.) Investor
Diperlukan investor dalam membangun software komersial sebagai penjamin biaya pemasangan SIMRS
b.) Bangunan
Sebelum mulai membentuk SIMRS menggunakan perjanjian KSO, terlebih dahulu ada kejelasan mengenai bangunan rumah sakit, mulai dari kelengkapan surat hingga kepastian usaha jangka panjangnya. Bangunan yang memenuhi kriteria utama adalah bangunan yang memiliki usaha jangka panjang mengingat pembuatan alur sistem ini bisa dipastikan paten.
c.) Jangka Waktu Operasional
Tentunya harus dipastikan bahwa bidang usaha yang akan terpasang SIMRS merupakan badan usaha yang aktif dan memiliki jangka waktu panjang operasional. Perjanjian KSO akan terhambat apabila
Membangun sebuah software perusahaan bukanlah hal yang sembarangan. Perlu beberapa keahlian khusus karena software yang dibangun berkaitan dengan kegiatan-kegiatan penting seperti di rumah sakit. Anda bisa mendapatkan software khusus SIMRST untuk rumah sakit hanya di MedikaPro. Informasi lebih lanjut kunjungi website www.medikapro.com atau hubungi di hotline 0817-900-2047
No comments:
Post a Comment