Sel-sel di dalam tubuh, apabila mengalami pertumbuhan abnormal atau bermutasi menjadi ganas, semakin lama bisa berubah menjadi gumpalan tumor besar. Hal ini lah yang disebut kanker. Apabila tumor ini berada dekat permukaan kulit, biasanya akan teraba sebuah benjolan.
Namun, tidak semua kanker dapat dideteksi dini melalui sebuah benjolan. Pun tidak semua benjolan merupakan kanker. dr. Aru, selaku Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), mengatakan bahwa ada dua jenis kanker yang bisa dideteksi dari adanya benjolan, yakni kanker kelenjar getah bening (limfoma) dan kanker payudara.
Benjolan yang merupakan tumor ganas atau kanker itu sendiri ciri-ciri umumnya tidak sakit, keras saat ditekan, sulit digerakkan, dan seringkali jumlahnya tidak hanya satu.
Namun tidak semua benjolan dipastikan kanker. Sebagia besar kasus benjolan justru merupakan akibat dari peradangan kelenjar akibat infeksi. Obatnya pun hanya membutuhkan antibiotik.
Tetapi, kita perlu waspada dan bersegera pergi ke tenaga kesehatan terdekat apabila benjolan tersebut tidak kunjung hilang dalam waktu lama dan ukuran benjolan tersebut semakin membesar.
No comments:
Post a Comment