Saturday, December 24, 2016

KUNING PADA BAYI

Kejadian kuning pada bayi baru lahir (BBL) cukup bulan sekitar 50-60% dan 75-80% pada bayi kurang bulan (BBLR).

1. Mayoritas bayi mengalami kuning

Banyak bayi mengalami kuning, baik yang lahir normal maupun prematur. Kejadian kuning pada bayi baru lahir (BBL) cukup bulan sekitar 50—60% dan 75—80% pada bayi kurang bulan (BBLR). Pada bayi normal, umumnya kadar bilirubin akan mengalami peningkatan di hari ke-2 sampai ke-3 dan mencapai puncaknya di hari ke-8 (terhitung semenjak bayi dilahirkan). Selanjutnya di hari ke-9 berangsur-angsur turun kembali menuju angka normal (10 mg/dL). Sedangkan pada bayi prematur, kadar bilirubin akan mencapai puncaknya di hari ke-14. Itulah mengapa, setelah pulang dari rumah sakit atau rumah bersalin, umumnya bayi disarankan menjalani pemeriksaan ulang pada hari ke-3 sampai ke-5 setelah kepulangan si bayi. Tujuannya untuk memantau kadar bilirubin sehingga dokter dapat memberikan tindakan yang cepat dan tepat bila terjadi peningkatan.

2. Peningkatan kadar bilirubin terjadi akibat belum sempurnanya fungsi hati pada bayi baru lahir

Umumnya, usia sel darah merah (eritrosit) adalah 120 hari. Pada bayi, usia sel darah merahnya ada yang lebih pendek, kira-kira 90 hari. Sel darah merah yang sudah tua ini mengalami pemecahan dan terurai menjadi zat yang disebut "heme" dan "globin". Heme akan diubah menjadi biliverdin dan melalui proses selanjutnya diubah menjadi bilirubin bebas (indirek). Semestinya, sisa pemecahan ini (bilirubin indirek) diproses oleh hati bayi menjadi bilirubin direk yang larut dalam air dan melalui saluran empedu selanjutnya dibuang melalui usus besar serta bercampur dengan feses atau kotoran. Namun, saat lahir, hati bayi belum cukup baik untuk melakukan tugasnya. Akibat proses pengolahan yang tidak sempurna itulah yang menyebabkan kuning pada bayi. 

3. Ada bayi kuning fisiologis, ada pula bayi kuning patologis

Penyebab tingginya kadar bilirubin pada bayi dapat dikelompokkan menjadi dua yakni fisiologis dan patologis. Penyebab kuning fisiologis adalah peningkatan volume sel darah (eritrosit), usia sel darah yang pendek, dan belum sempurnanya fungsi hati dalam mengolah bilirubin. Kuning fisiologis ini umumnya akan sembuh sendiri seiring dengan semakin sempurnanya fungsi hati. Sedangkan kuning patologis, salah satu penyebabnya adalah ketidaksesuaian golongan darah ibu dan anak. Yang paling sering terjadi bila ibu bergolongan darah  O sedangkan bayinya A atau B. Demikian pula dengan perbedaan rhesus antara ibu dan anak; si ibu memiliki rhesus positif sedangkan bayinya negatif. Terjadinya infeksi atau sepsis dan hepatitis juga merupakan pemicu tingginya kadar bilirubin. Khusus kuning patologis perlu dilakukan pemantauan karena umumnya kadar bilirubin mengalami peningkatan sampai hari ke-14 dan tidak akan turun dengan sendirinya. Biasanya juga diiringi gejala lain seperti demam dan berat badan bayi yang tidak mengalami peningkatan.

4. ASI dapat membantu menurunkan kadar bilirubin atau mengatasi bayi kuning

Hubungan antara pemberian ASI dan penurunan kadar bilirubin telah lama terbukti. Itulah mengapa, bayi kuning amat disarankan banyak menyusu ASI. Tingkatkan frekuensi menyusui  sekitar 10–12 kali dalam sehari. Patut diketahui, asupan cairan yang kurang (termasuk pemberian ASI) dapat menyebabkan kuning pada bayi. Ini biasanya tampak pada hari ke-3 sampai ke-5 dengan tanda penambahan berat badan yang minim dan urine berwarna pekat. 

5. Batas kadar bilirubin pada bayi baru lahir harus terus dipantau

Pemeriksaan akan terus berlanjut selama kurun waktu 48 jam bayi di rumah sakit. Pada bayi cukup bulan yang sehat akan dilakukan pemeriksaan klinis untuk menentukan perlu tidaknya pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan klinis adalah pemeriksaan dengan mengamati  gejala-gejala yang muncul dan tampak di seluruh tubuh bayi. Pemeriksaan, menurut APP (The American Academy of Pediatrics), dilakukan oleh tenaga medis. Pemeriksaan klinis dapat meningkat menjadi pemeriksaan laboratorium bila terdapat gejala berikut:

* Kuning yang jelas secara klinis dalam 24 jam pertama kehidupan bayi.

* Peningkatan kadar bilirubin total yang lebih dari 5 mg/dL sehari.

* Kadar bilirubin total yang lebih dari 13 mg/dL dalam 4 hari pertama kehidupan bayi yang lahir cukup bulan.

6. Pentingnya pemantauan oleh ibu selama kurun waktu 48 jam setelah bayi berada di rumah

Ibu dapat memantau tingginya kadar bilirubin pada bayi dengan melihat tanda-tanda, seperti:

* Warna kulit yang tampak kuning ketika ditekan beberapa detik dengan ibu jari. Kadar bilirubin kemungkinan di atas 14 mg/dL, jika bagian bawah tubuh (kaki) pun berwarna kuning.

* Bagian putih di dekat bola mata juga tampak kuning.

* Bayi tidur terus-menerus dan malas menyusu.

Segera bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

7. Berjemur di sinar matahari pagi tidak cukup untuk menurunkan kadar bilirubin pada bayi kuning

Buang anggapan berjemur di sinar matahari pagi dapat menurunkan kadar bilirubin secara efektif. Hal ini terkait dengan penyinaran dari sinar matahari yang hanya dapat dilakukan di pagi hari (pukul 07.00–08.00) dan itu pun tidak lama, hanya 15–20 menit.

8. Pada beberapa kasus bayi kuning diperlukan fototerapi

Salah satu cara efektif menurunkan kadar bilirubin yang tinggi pada bayi adalah dengan fototerapi. Rekomendasi yang telah disepakati untuk memulai fototerapi sesuai dengan AAP Guidelines (lihat bok).

Bayi yang sedang menjalani fototerapi tidak menggunakan busana sehingga sinar dapat merata ke seluruh permukaan kulit. Bagian mata akan ditutup agar tidak merusak retina mata. Penggunaan krim atau losion apa pun pada bayi tidak diperkenankan karena ada risiko terbakar. 

9. Transfusi tukar dilakukan bila tidak memungkinkan lagi melaksanakan fototerapi

Transfusi tukar adalah suatu tindakan pengambilan sejumlah kecil darah yang dilanjutkan dengan pengembalian darah dari donor dalam jumlah sama, yang dilakukan berulang-ulang sampai sebagian besar darah penderita tertukar. Transfusi tukar disarankan bila kadar bilirubin mencapai 25—29 mg/dL pada bayi sehat, sedangkan pada bayi sakit dengan kadar bilirubin 17—23 mg/dL.

10. Kondisi bayi kuning yang dibiarkan dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan

Kadar bilirubin yang tinggi dan tidak diatasi segera, dapat menimbulkan risiko pada sistem saraf pusat. Gejala klinis yang ditemukan seperti mengantuk, refleks isap menurun, muntah, dan kejang. Dampak lebih lanjut adalah keterbelakangan mental, kelumpuhan serebral, gangguan pendengaran, atau kelumpuhan otot motorik mata.

Sumber:

http://tabloid-nakita.com/Bayi/10-Fakta-Tentang-Bayi-Kuning

Photo by:

http://balitapedia.com/wp-content/uploads/2014/09/penanganan_bayi_kuning.jpg

GEJALA KLINIS SUARA SERAK

Apakah suara anda sering terdengar kasar ketika anda mencoba berbicara? Suara serak pada seorang laki-laki atau bahkan perempuan bisa kedengaran seksi. Tetapi sebagian dari kita merasa suara yang serak atau kasar itu menjengkelkan untuk di dengar.

 

Suara yang kadang-kadang serak (secara medis sering dikenal laringitis) biasanya hanya sekedar tanda pilek, alaergi, dan post natal drip. Tetapi suara serak juga mungkin menandakan adanya infeksi saluran pernafasan yang lebih serius. Dan suara yang serak mungkin merupakan peringatan bahwa anda selama ini telah memaksakan suara anda atau tepatnya, pita suara anda (atau lipatan suara). Walaupun menjerit dan berteriak adalah penyebab utama laringitis.berbisik dan berdehem berulang kali juga bisa menjadi penyebabnya.

 

Jika lebih dari dua minggu suara serak anda tidak kunjung hilang, mungkin tanda salah satu dari jenis refluks, bisa gastroesophageal reflukx disease (GERD) atau reflux laringitis, alias laringophangeal reflux (LPR). Dalam GERD, asam lambung kembali ke esofagus, sedangkan dalam LPR, asam lambung kembali ke tenggorokan. Suara serak di pagi hari terutama diiringi rasa nyeri seperti terbakar di dada dan mual, bisa jadi tanda kedua tipe refluks tersebut. Tanda-tanda lainya termasuk rasa pahit, sensasi panas, atau perasaan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan.

 

Tanpa pengobatan, refluks bisa menyebabkan sinus dan infeksi telinga, lesi tenggorokan, dan esofagus barret, sebuah tukak peptik di bagian esofagus bawah, yang bisa menjadi kanker esofagus.

 

Suara yang dalam dan kasar, terutama pada perempuan, seringkali menandakan bahwa dia perokok berat, sekarang atau di masa lalu.. merokok dapat menyebabkan pita suara menebal sehingga menimbulkan ciri khas "suara perokok".

 

Suara perokok sering menjadi tanda edema reinke, sebuah pembengkakan pita suara yang jarang terlihat pada nonperokok. Sayangnya, tanda ini sering tidak diindahkan pada lelaki karena bukan hal aneh mereka punya suara yang dalam. Padahal itu petunjuk jelas bahwa merokok sudah menyebabkan kerusakan parah.

Suara yang sangat serak bisa menjadi bukti ketidakseimbangan hormon pada kedua jenis kelamin. Pada perempuan itu mungkin menandakan sebuah gangguan hormon yang disebut maskulinisasi. Dimana tingkat hormon lelaki androgen yang dimilikinya tinggi. Suara serak juga mungkin reaksi terhadap terapi radiasi dan juga beberapa jenis obat. Yang paling umum adalah obat pengencer darah, antihipertensi, antihistamin, steroid, obat asma, antidepresan, diuretik, dan vitamin C dosis tinggi.

 

Suara serak juga mungkin menandakan anemia defisiensi besi, dan juga sejumlah kondisi autoimun yang serius termasuk myasthenia gravis, artritis rematoid, sindrom sjogren, dan sarkoidosis. Dan suara serak di pagi hari adalah salah satu tanda hipotiroidisme yang umum. Suara serak kronis juga bisa menjadi tanda peringatan adanya benjolan yang jinak atau ganas di pita suara, tenggorokan, mulut, atau leher. Walaupun benjolan ini lebih umum terjadi pada perokok, nonperokok juga bisa mendapatkanya.

 

Sumber :

Oleh   : Lia

Dikutip dari : (Joan Lebmann-Smith, Ph. D dan Jacqueline Nardi Egan, 2008 : 155-158).


Photo by:

http://www.hidupseimbangku.com/upload/article/Mengatasi-suara-serak.jpg

STRESS ADALAH AKAR DARI SEGALA PENYAKIT

Banyak penyakit akibat gaya hidup dikenal sebagai gangguan metabolisme. Untuk lebih mudahnya dapat dikatakan bahwa penyakit timbul karena peredaran darah mengalami hambatan. Dalam kasus ini, hormon kebahagiaan dapat membantu kelancaran sirkulasi darah. Gangguan sirkulasi darah dan kerusakan pembuluh darah pada dasranya diakibatkan oleh dua hal :

1.    STRESS. Saat kita merasa tertekan, noradrenalin  dilepaskan, pembuluh darah menyempit, dan sirkulasi darah pun menjadi terhambat. Selain perubahan mekanisme negatif ini, terjadi pula pembentukan oksigen aktif dalam jumlah signifikan. Akibatnya, gen rusak dan zat-zat pemicu penuaan misalnya lipid peroksida pun muncul. Oleh karena itu, bertambah pula resiko terkena penyakit akibat gaya hidup.

2.    KOLESTEROL atau penyempitan pembuluh oleh lemak netral (Trigliserida). Pada banyak kasus, penyempitan pembuluh darah mekanis seperti ini disebabkan oleh stress.

Dengan demikian, dapat disimpulkan hampir seluruh penyakit gaya hidup timbul karena adanya stress. Stress hebat menyebabkan semburan hormon noradrenalin. Ini bermanfaat selama masih dalam jumlah cukup. Jika melampaui dampak buruknya akan meningkat.

Jika oksigen tidak mencukupi, antara lain trombosit, salah satu komponen darah akan rusak. Selanjutnya terjadi penggumpalan darah yang mengakibatkan pembekuan darah, dan memperburuk penyumbatan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah pada otak juga tidak boleh terjadi. Penyebab utama keadaan yang tidak diinginkan ini adalah noradrenalin. Sekresi hormon ini dipengaruhi oleh sikap diri dan kondisi perasaan. Oleh sebab itu kita harus mengetahui betapa pentingna pikiran positif untuk kesehatan.

Tak ada yang dapat kita lakukan selain memanfaatkan fungsi otak secara tepat. Apapun yang terjadi dalam hidup kita terekam di otak sebagai hal yang pernah dialami. Jika pengalaman yang sama terulang kembali, memori serupa pada masa lalu akan dipanggil, lalu kita pun akan memberikan reaksi yang sama.

Sebagai contoh ada seseorang yang memelihara dan menyayangi seekor anjing, berjalan-jalan dan melihat anjing. Pasti ingin sekali mendekati dan menyapa anjing tersebut dengan ramah. Disini, hormon kebahgiaan yang positif mendominasi. Jika seseorang dulu pernah digigit anjing, pasti tentu bereaksi dengan hati-hati, dan sistem saraf simpatis membuatnya dalam kedaan tegang. Hipofisis (kelenjar pituitari) mengeluarkan hormon stress, yang pada giliranya mempengaruhi sistem kekebalan. Selanjutnya denyut nadi akan meningkat dan pupil melebar. Untuk bisa bernafas lebih baik, trakhea juga melebar. Darah mengalir deras ke otot, dan dalam rangka mempersiapkan reaksi "lari atau lawan", hormon noradrenalin dilepaskan dalam jumalah besar ke dalam tubuh.

Terhadap satu stimulus eksternal yang sama, misalnya melihat seekor anjing, akan dihasilkan hormon-hormon yang sama sekali berbeda-beda, bergantung pada kenangan dan pengalaman yang dimiliki seseorang terhadap anjing di masa lalunya. Reaksi-reaksi tersebut bisa jadi sangat berlawanan satu sama lain. Namun, dalm hal ini pun kita seharusnya tidak begitu saja membiarkan kenangan. Reaksi negatif akan hilang jika otak ita secara sadar selalu menanamkan bahwa semua anjing baik dan tidak akan menggigit.

Oleh sebab itu yang lebih penting adalah cara kita bereaksi terhadap siuasi tertentu, ketimbang kenyataan keadaan sebenarnya. Di dunia otak, fenomena dan stimulus eksternal tidaklah terlalu penting. Jika secara sadar menerima fenomena luar yang tak menyenangkan dengan sikap positif, kita dapat memprogram ulang reaksi kita agar jiwa dan raga menjadi tenteram.


Sumber :

Lia dikutip dari : (Dr. Shigeo Haruyama, 2013 : 36-42)


Photo by:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_fV3HdKHv4tEeizjz2M5FWin9-aH-3AAuy3spI4M_5WfrWvaj2LzKg8nlozsPP-h5Ub5rf5eBngwq1XS6y-4XAnmBN86_lOnjbVFtPr7ZbudmGINCSq9dqFBIhZwJcNEnPQka3-ABeDE/s1600/stress.jpg

PUTING MEREMBES

Jika anda pernah memberikan ASI, anda pasti tahu benar bahwa peyudara merembes adalah tanda bahwa bayi perlu disusui atau bahwa anda harus memompa air susu anda segera. Jika puting merembes pada ibu baru adalah tanda sehat keluarnya air susu, maka pada orang-orang lain keluarnya cairan paling banter akan mengagetkan mereka dan paling buruk itu menandakan adanya beberapa kondisi serius.

 

Jenis pengeluaran cairan puting, entah keluar dari satu atau kedua payudara. Dan keluar dari puting bagian mana, semuanya merupakan petunjuk terhadap signifikansi tanda tersebut. Secara medis, rembesan dari puting digolongkan sebagai air susu atau non susu.

 

Jika rembesan air susu jelas tampak seperti susu, rembesan air non susu bisa jadi bening, kuning, kekuningan, hijau, cokelat, mrah muda atau merah terang. Rumitnya lagi, jenis-jenis cairan yang berbeda mungkin muncul dalam beberapa gangguan payudara. Secara umum, pengeluaran cairan puting dianggap patologis (disebabkan oleh suatu penyakit) jika muncul dengan sendirinya, hanya berasal dari satu saluran susu, terjadi berulang kali, atau berdarah.

Walaupun jarang terjadi, beberapa perempuan yang pernah ditindik dibagian putingnya pernah mengalami produksi dan perembesan air susu.

 

Dari seluruh perempuan yang pernah keluar cairan abnormaldari putingnya, kurang dari 10 persen sebenarnya terkena kanker payudara. Namun, semakin tua usia seorang perempuan, semakin mungkin pengeluaran cairan dari putingnya itu akan menjadi satu-satunya tanda kanker payudara padanya.

 

Sumber :

Oleh   : Lia

Dikutip dari : (Joan Lebmann-Smith, Ph. D dan Jacqueline Nardi Egan, 2008 : 177-179).


Photo by:

http://niceforkids.com/userfiles/raoul_troouble%281%29.jpg

PROSES ALAMIAH MENOPAUSE

 

Pada tahapan paruh baya, selain mengalami proses menua, wanita juga mengalami keadaan khusus yaitu menopause. Masa-masa sebelum dan setelah menopause disebut masa klimakterium. Pada masa inilah terjadi perubahan pada metabolisme, fisik tubuh dan psikis kejiwaan, yang dapat menimbulkan dampak sosial.

Menopause adalah proses alamiah dari penuaan, yaitu ketika wanita idak lagi mendapatkan haid selama 1 tahun. Penyebab berhentinya haid karena indung telur tidak lagi memproduksi hormon esteroen dan progesteron. Itulah sebabnya menopause diawali dengan perubahan pola haid. Haid menjadi tidak teratur, semakin jarang dan akhirnya berhenti.

Saat berhenti haid itu disebut menopause, tetapi batasn kapan berhentinya haid itu tidak pasti, sehingga disimpulkan wanita dikatakan menopause bila setahun tidak mendapatkan haid.

Rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 50 tahun. Pada wanita muda bisa saja terjadi,yaitu pada wanita yang menjalani operasi pengangkatan indung telur.

KELUHAN FISIOLOGIS SAAT MENOPAUSE

Beberapa keluhan yang biasanya muncul pada wanita yang memasuki masa menopase antara lain : semburat panas (hot flush), keringat malam hari, dan atau smeburat dingin dan kulit lembab, berdebar-debar, mudah marah, gangguan mood (suasana hati), sulit tidur, haid tidak teratur.

Gangguan fungsi seksual (tidak nyaman atau nyeri saat berhubungan intim), kekerinagn vagina, terasa lelah, gelisah, sulit konsentrasi, mudah lupa, sering tidak dapat menahan kencing, gatal, nyeri otot dan sendi, kram, peyudara lembek, migren, keluhan lambung, kembung, nyeri ulu hati, mual dan depresi.


Sumber :

Lia Dikutip dari :  (dr. Avie Andriyani, 2012 :125)

 

Photo by:

http://media.mbigroup.co.id/files/thumb/6fb83e65d4e7143af2064cf4f4d17792.jpg/700

POLA MAKAN SEHAT KETIKA MENOPAUSE

 

Pada tahapan penuaan atau menopause sangat diperlukan mengatur pola makan agar terpenuhi semua kebutuhan gizi di dalam tubuh. Pola makan yang dianjurkan adalah gizi seimbang dengan frekuensi makan 3 kali makan uama besar dan 2-3 kali makan selingan (kecil). Frekuensi makan yang sering mempunyai tujuan agar tidak terjadi kelaparan pada saat tertentu dan kekenyangan di saat lain.

Makan yang tidak teratur juga akan memicu keluhan sakit lambung atau lebih dikenal dengan sakit maag. Porsi makan atau jumlah makanan yang dimakan untuk masing-masing orang tidak bisa disamakan, karena kebutuhan kalori seseorang dipengaruhi hal-hal seperti tinggi badan, berat badan, aktivitas, dan penyakit yang diderita.

Mengkonsumsi bermacam-macam jenis bahan makanan mempunyai manfaat yang sangat besar, karena tubuh akan mendapatkan bermacam-macam zat gizi, dan sebaiknya mengkonsumsi makanan yang bervariasi. Selain itu mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup.

Makanan yang perlu dibatasi antara lain makanna berlemak tinggi, makanan dan minuman berkadar gula tinggi, gorengan, garam dan protein yang berlebih, minuman berkafein (contohnya kopi dan teh).

Makanan yang dianjurkan unuk dikonsumsi antara lain makanan yang banyak mengandung  vitamin A,C dan E yang berkhasiat sebagai antioksidant, dapat dijumpai pada bahan makanan alami amupun suplemen.

Vitamin A banyak terdapat pada kuning telur, hati, susu, mentega, sayuran warna hijau, tomat, kol, dan selada. Vitamin C terdapat pada buah segar berwarna kuning atau  merah, sepperti jambu  biji, jeruk, tomat, dan anggur serta sayuran hijau seperti brokoli dan bayam. Vitamin E banyak terdapat pada kacang-kacangan, sayuran dan buah.

Suplemen antioksidant tidak harus dikonsumsi bila tubuh dapat memenuhi kebutuhan dari makanan sehari-hari dan mengurangi pajanan radikal bebas (polusi udara, asap rokok, radiasi TV dan komputer, bahan-bahan kimia serta kesibukan hidup yang tinggi).


Sumber :

Lia Dikutip dari :  (dr. Avie Andriyani, 2012 : 126-127)


Photo by:

http://gejalamenopause.com/wp-content/uploads/2012/10/Gejala-Menopause-Pada-Wanita.jpg 

PERUBAHAN BERAT BADAN SECARA MENDADAK ATAU TIDAK JELAS

Melihat angka-angka di timbangan kita menurun mungkin menjadi tanda keberhasilan yang menyenangkan dalam pertarungan kita melawan pembengkakan tubuh. Tetapi setiap perubahan berat badan secara mendadak dan tidak disengaja naik maupun turun sudah pasti bahwa ada sesuatu yang salah.

 

Tentu saja, turunnya berat badan secara kilat dan terjadi begitu saja bisa menandakan gangguan makan, seperti anoreksia atau bumilia. Tetapi turunya berat badan tanpa disengaja, dengan atau tanpa kehilangan selera makan, bisa mengarah pada depresi, diabetes, hipertiroidisme, gagal jantung, gangguan nutrisi, atau kanker.

 

Dan penurunan berat badan secara mendadak mungkin merupakan reaksi terhadap beberapa obat-obatan baik obat resep maupun narkoba termasuk antidepresan dan amfetamin. Jika seseorang yang sudah tua turun berat badanya secara mendadak, itu mungkin tanda adanya demensia. Meskipun normal bagi lansia kehilangan berat badan seiring bertambahnya usia biasanya kurang dari setengah kilogram sehari, kehilangan lebih daripada itu ternyata menandakan serangan gangguan saraf yang akan datang.

 

Kita semua mungkin pernah mengalami kenaikan berat badan, terutama sekitar masa liburan. Ini biasanya suatu tanda yang idak berbahaya atas kurangnya kontrol di sekitar meja makan. Tetapi berat badan yang naik tiba-tiba juga bisa menandakanbebrapa masalah sistemis yang serius dan tiak terlalu serius.

 

Kenaikan berat badan dalam satu-dua hari mungkin disebabkan oleh tertahanya cairan (edema). Banyak perempuan memerhatikan bahwa kedua payudara dan perut mereka membengkak karena menahan air tepat sebelum masa menstruasi. Tetapi tertahanya cairan juga bisa menandakan gagal jantung, edema yang berhubungan dengan penyakit jantung juga bisa terbentuk disekitar perut.

 

Jika berat badan anda pernah naik berkilo-kilo dan kemudian turun drasti tanpa mengubah kebiasaan makan anda, itu mungkin menandakan sejumlah masalah fisik atau psikologi. Misalnya, berat badan yang turun-naik bisa menjadi petunjuk bahwa anda mengalami gangguan troid.

 

Sumber :

Oleh   : Lia

Dikutip dari : (Joan Lebmann-Smith, Ph. D dan Jacqueline Nardi Egan, 2008 : 182-183).


Photo by:

https://cauchymurtopo.files.wordpress.com/2013/12/berat-badan-airinanuar-com.jpg?w=620

PEREGANGAN IDEAL BAGI USIA DIATAS TIGA PULUH

Sewaktu masih muda, kita bisa berolahraga secara intensif, tetapi pada usia tiga puluh ke atas, hal ini cenderung berbahaya. Pilihan terbaik olahraga untuk usia tersebut adalan latihan peregangan. Peregangan bermanfaat karena otot-otot yang biasanya terabaikan akan digunakan.

Di dalam otot terdapat serat miotonik yang berhubungan dengan talamus optis di dalam otak. Jika serat-serat otot ini dirangsang, hormon kebahagiaan akan dikeluarkan dan kita akan merasa senang.

 

Dengan meregangkan otot secara kuat, akan timbul dampak positif yang melancarkan peredaran darah pada tulang. Peregangan serat miotonik memiliki dampak berupa mengalirkan darah pada permukaan dan tulang., serta memastikan lebih banyak darah mengalir ke dalam tulang dan menunda proses penuaan pada tulang. Hal ini khususnya efektif mengatasi masalah tulang, seperti osteoporosis.

 

Peregangan adalah salah satu bentuk latihan yang tidak banyak menggerakan persendiaan, tetapi meregangkan otot sejauh mungkin. Pada dasarnya, peregangan adalah salah satu bentuk pemanasan. Setelah menyelesaikan peregangan, kita dapat memulai pelatihan otot yang benar, yakni pelatihan kekuatan (power training) karena otot hanya terbentuk apabila diberi beban yang ditingkatkan. Alat yang anda gunakan untuk berlatih kekuatan tidak terlalu berperan. Hal yang paling penting adalah pembebanan terhadap ootot dilakukan secara benar.

 

Tentu saja, ada ukuran yang tepat untuk itu karena latihan tersebut akan menjadi sia-sia jika kita tidak membebani otot dengan benar. Sebaliknya, jika kita terlalu keras membebani otot, masalah akan muncul akibat oksigen aktif atau radikal bebas. Ada rumusan tepat untuk menghitung pembebanan yang benar, yang ditentukan menurut usia dan jenis kelamin.

 

Ø  Frekuensi denyut jantung maksimal untuk laki-laki = 209 – 0,69 x usia

 

Ø  Frekuensi denyut jantung maksimal untuk perempuan = 205 – 0,75 x usia

Dengan rumusan ini, frekuensi denyut jantung maksimal dihitung berdasarkan jenis kelamin dan usia. Secara ideal, kegiatan olahraga yang baik menghasilakan denyut sasaran senilai 75% frekuensi denyut jantung maksimal.

 

Pembebanan yang lebih berat memang membangun massa otot, tetapi pada akhirnya akan meracuni dan merusak orang yang bersangkutan dengan oksigen aktif. Tujuan pelatihan kekuatan adalah memperbaiki peredaran darah dan menghindari kerusakan akibat penimbunan lemak.


Sumber :

Lia dikutip dari : (Dr. Shigeo Haruyama, 2013 : 112-117)


Photo by:

http://tango.image-static.hipwee.com/wp-content/uploads/2016/01/neck-motion-06-03-14.jpg

PENYEBAB MENDENGKUR

Bagi beberapa orang, mendengkur mungkin sebuah tanda yang sangat mengganggu yang mengungkapkan bahwa mereka sudah minum terlalu banyak, terutama saat menjelang tidur. Walaupun sebuah botol bisa disembunyikan dari pasangan anda, menutupi bunyi-bunyi hidung yang sangat mengganggu secara medis dikenal dengan sebagai stertor.


Mendengkur bisa juga menjadi tanda peringatan bahwa anda sudah makan berlebihan. Memang, kelebihan berat badan dan mendengkur sering muncul bersamaan.


Tetapi mendengkur lebih dari sekedar mengganggu atau disebabkan oleh sebuah perilaku yang bisa diubah, mendengkur bisa menandakan sejumlah kondisi medis, beberapa serius daripada yang lainya. Mendengkur bisa sekadar tanda bahwa hidung sedang tersumbat karena pilek atau alergi, atau bisa pula menandakan hidung terhalang karena tersimpanya nasal septum (struktur yang membagi hidung internal menjadi dua) atau karena terlalu besarnya turbinate (struktur tulang hidung yang dilindungi oleh selaput lendir yang membantu menghangatkan dan membersihkan udara).


Mendengkur mungkin menunjukan tonsil atau adenoid yang membesar, lidah yang besar, atau uvula (benda yang menggelantung di belakang tenggorokan) yang panjang. Mendengkur juga mungkin menandakan bahwa sebuah pertumbuhan yang bersifat kanker ataupun tidak telah menghalangi aliran udara yang melewati hidung.


Mendengkur bisa jadi cara tubuh menyampaikan peringatan bahwa anda berpotensi mengalami sebuah kondisi yang serius yang disebut sleep apnea. Dalam sleep apnea, seseorang mungkin berhenti bernafas atau pernafasan bisa menjadi sangat pendek. Terhentinya proses bernafas ini bisa terjadi berkali-kali setiap jam, menyebabkan tingkat oksigen seseorang menurun dengan cepat, yang diterjemahkan tubuh sebgaia sebuah keadaan darurat medis.


Jantung kemudian berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat tajam. Yang lebih parah, fluktuasi tingkat oksigen bisa mneimbulkan perdarahan dan penyumbatan arteri. Inijuga menyebabkan seseorang berisiko terkena serangan jantung atau stroke. Sleep apnea kadang-kadang menurun dalam keluarga, da lebih umum terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Kelebihan berat badan, dan terutama dengan lemak disekitar leher, membuat seseorang semakin berisiko terkena sleep apnea.


Sumber :

Oleh   : Lia

Dikutip dari : (Joan Lebmann-Smith, Ph. D dan Jacqueline Nardi Egan, 2008 : 88-90)


Photo by:

http://tipskesehatanlengkap.com/wp-content/uploads/2012/05/Mendengkur-dengan-Kanker.jpg

Friday, December 23, 2016

PENTINGNYA ASI BAGI BAYI

Tidak diragukan lagi mengenai keunggulan ASI (air susu ibu) yang merupakan makan terbaik bagi bayi. Hampir semua kalangan, termasuk dunia kedokteran menganjurkan supaya ibu memilih ASI dibandingkan susu formula. Sungguh disayangkan masih banyak ibu yang enggan menyusui bayinya, hanya karena alasan sibuk bekerja, untuk menjaga penampilan, dan alasan lain.


Keunggulan ASI

·         Diproduksi Sesuai Dengan Kebutuhan

Asi diproduksi sesuai dengan kebutuhan masing-masing bayi. Bahan baku asi dipilih dari aliran darah ibu pada saat dibutuhkan dan komposisinya beerubah-ubah dari hari ke hari. Gizi pada aSI disesuaikan dengan kebutuhan bayi dan kemampuan untuk memprosesnya. ASI mengandung sedikitnya 100 bahan yang tidak ditemukan dan tiak dapat ditiru oleh susu formula.

·         Mudah Dicerna

Jumlah protein dalam ASI lebih rendah (1,5%) daripada susu sapi (3,5%) sehingga ASI lebih mudah dicerna. Protein dalam ASI sebagian besar adalah Laktalbumin, yang lebih bergizi daripada komponen terbesar dari susu sapi, yaitu kaseinogen. Lemak dari ASI mupun susu formula jumlahnya hampir sama, tetapi lemak dari ASI lebih mudah dipecah dan digunakan oleh bayi. Bayi juga lebih mudah menyerap gizi mikro yang penting dari ASI daripada susu sapi.

·         Baik Untuk Sistem Pencernaan

Bayi-bayi yang disusui sendiri oleh ibunya hampir tidak pernah mengalami sulit baung air besar, karena asi lebih mudah dicerna. Biasanya bayi yang mendapakan ASI juga jarang terkena diare (mencret). ASI dapat menghancurkan bakteri penyebab diare sekaligus mendukung pertumbuhan flora yang bermanfaat di dalam saluran pencernaan. Tinja bayi yang mendapatkan ASI juga tidak berbau menyengat (paling tidak sampai beyi mendapatkan MP ASI). Selain itu, tinja bayi yang mendapatkan ASI juga jarang menyebabkan ruam popok.


 

·         Mendukung Pertumbuhan Otak Bayi

ASI mengandung DHA (asam lemak pembangun otak) yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak (IQ), paling tidak sampai usia 15 tahun. Disamping itu, kedekatan interaksi ibu dan anak pada saat proses menyusui juga mendukung perkembangan intelektual anak.

·         Tidak Menyebabkan Obesitas

Bayi yang mendapatkan ASI tampaknya berkaitan dengan angka obesitas (kegemukan) yang lebih rendah dimasa mendataqang (setelah dewasa). Hal ini juga diduga berkaitan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah ketika dewasa.

·         Mencegah Alergi

Hampir tidak ada bayi yang alergi dengan ASI. Meskipun beberapa bayi bisa saja menunjukan reaksi alergi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi ibunya. Lain halnya dengan susu sapi yang mengandung beta lakto-globulin justru dapat memicu respon alergi dengan gejala yang ringan  sampai berat. Riset juga menunjukan bayi yang mendaptkan ASI lebih jarang mengalami asma dibanding yang diberikan susu formula.

·         Mencegah Infeksi

Bayi yang mendapatkan ASI kurang beresiko mengalami berbagai ineksi, seperti infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran perkemihan, infeksi telinaga, dan septisemia (infeksi darah) di tahun pertama kehidupanya. Sebagian perlindunganya ini karena proses pemindahan faktor-faktor imun (kekebalan tubuh) di dalam ASI dan bahan pra-susu atau kolostrum.

·         Mengoptimalkan Perkembangan mulut bayi

Menyusu pada payudara ibu membutuhkan lebih banyak usaha bayi daripada menghisap botol, maka hal tersebut akan mengoptimalkan perkembangan rahang, gigi dan langit-langit. Riset terbaru menunjukan bahwa bayi yang menyusu payudara ibunya akan mengalami resiko lebih kecil (kurang) mengalami lubang gigi di masa kanak-kanak dibanding bayi yang mendapat susu formula.


 

·         Sangat Aman Untuk bayi

ASI yang diproduksi oleh payudara dapat dipastikan tidak akan tercemaari, rusak dan dibua dengan salah. Berbeda dengan susu formula bautan pabrik yang memiliko resiko terkontaminasi. Komposisi susu formula yang sudah diperhitungkan dengan cermat sekalipun masih memiliki kemungkinan salah, menginagat buatan manusia tidak ada yang sempurna.


Sumber :

Lia Dikutip dari :  (dr. Avie Andriyani, 2012 : 102-105)

 

Photo by:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8gCPx_9kLZtLpi7foOgoEi4AnD0TC3yRQgiUSwPmJjS0q2Dnjsh-GveLrPPEhTnL4bim0Q8aSP_OqqaMaPlzKSR94OJpNxrtB2mUF9TRVVG1jjt8YN336z1-ZHBDFxeclVrqgKvHNFzM/s1600/Ibu_yang_sedang_menyusui_anaknya.jpg

PENTING MERAWAT PAYUDARA KETIKA HAMIL

Menyusui dengan lancar adalah damban setiap ibu setelah melahirkan. Namun terkadang tidak semua ibu bisa melakukan hal tersebut dikarenakan beberapa faktor. Supaya bisa menyusui dengan lancar, perlu dilakukan perawatan payudaara sejak masih hamil. Perawatan payudara yang diperlukan diantaranya :

·         Mengganti BH sejak hamil usia 2 bulan dengan ukuran yang lebih sesuai dan dapat menopang perkembangan payudara. Biasanya diperlukan BH denganukuran 2 nomor lebih besar.

·         Latihan gerakan otot badan yang berfungsi menopang payudara untuk menunjang produksi ASI dan mempertahankan bentuk payudara setelah selesai masa menyusui. Latihan yang bisa dipraktekan dirumah oleh ibu yaitu : duduk sila di lantai. Tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri (dekat siku), tangan kiri memegang lengan bawah kanan. Angkat kedua siku hingga sejajar pundak. Tekan pegangan tangan kuat-kuat kearah siku sehingga terasa adanya tarikan pada otot dasar payudara.

·         Menjaga kebersihan sehari-hari, termasuk payudara, khususnya daerah puting dan areola

·         Setiap mandi, puting dan areola tidak perlu disabun untuk menghindari keadaan kering dan kaku akibat hilangnya "pelumas" yang dihasilkan kelenjar Montgomery.

·         Sejak usia kehamilan 7 bulan, lakukan persiapan puting agar lentur, kuat, dan tidak ada sumbatan, setiap hari sebanyak 2 kali. Cara melakukanya : kompres masing-masing puting selama 2-3 menit dengan kapas dibasahi minyak. Tarik dan putar puting kearah luar 20 kali, ke arah dalam 20 kali untuk masing-masing puting. Pijat daerah areola untuk membuka saluran susu. Bila keluar cairan, oleskan ke puting dan sekitarnya. Bersihkan payudara dengan handuk lembut.

·         Mengoreksi puting yang datar atau terbenam agar menyembul keluar dengan bantuan pompa puting pada pekan terakhir kehamilan sehingga siap untuk disusukan pada bayi, atau bisa juga secara manual (menarik puting keluar menggunakan tangan).

Sumber :

Oleh : Lia

Dikutip dari : (dr. Avie Andriyani, 2012 : 136-137)


Photo by:

https://usimages.detik.com/content/2013/01/09/775/135839_payudarahamil460ts.jpg

PENGELUARAN CAIRAN NON SUSU

Pengeluaran cairan puting yang kehijauan atau gelap, kental, dan lengket mungkin menandakan saluran susu yang tersumbat atau meradang, kondisi yang tidak berbahaya namun tidak menyenangkan yang disebut mammary duct ectasia.


Pengeluaran bisa berasal dari satu atau lebih saluran mungil yang menuju ke puting. Tetapi pengeluaran yang mirip nanah dan berbau tidak
enak mungkin menandakan infeksi payudara secara medis dikenal sebagai mastitis. Dan pengeluaran berwarna merah terang mirip darah dari hanya satu saluran di puting adalah tanda klasik adanya pertumbuhan yang tidak berhubungan dengan kanker yang disebut intraductual papilloma.


Pengeluaran yang kemerahan, terutama dari hanya satu saluran susu, mungkin tanda bahaya untuk dua bentuk kanker payudara, penyakit payudara paget dan ductal carcinoma in situ. Akhirnya, berdarah atau tidaak, pengeluaran cairan puting dari beberapa saluran susu adalah tanda umum adanya perubahan fibrokistik atau kondisi-kondisi payudara yang idak berbahaya lainya.


Pengeluaran spontan dari satu saluran yang mungkin atau mungkin tidak tampak berdarahadalah ciri khas intraductal papilloma, sebuah pertumbuhan yang tidak bersifat kanker di saluran susu. Walaupun biasanya tidak kelihatan, beberapa perempuan menjelaskan mereka melihat benjolan kecil mirip kutil di belakang atau di dekat bagian pinggir puting. Beberapa benjolan mungkin muncul pada salah satu atau kedua payudara. Yang menarik, perempuan muda cenderung punya banyak benjolan, sedangkan perempuan yang lebih tua biasanya hanya punya satu.

 

Sumber :

Oleh   : Lia

Dikutip dari : (Joan Lebmann-Smith, Ph. D dan Jacqueline Nardi Egan, 2008 : Hal 179-180).


Photo by:

http://bundanet.com/wp-content/uploads/2015/09/raoul_troouble1-300x156-300x156.jpg

 

PENGATURAN DIET UNTUK HIPEREMESIS

Tujuan diet ini adalah memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang cukup bagi ibu hamil secara berangsur. Selain itu, pengaturan makan dimaksudkan untuk mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis. Persyaratan diet hiperemesis yaitu

1.       Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80% dari kebutuhan energi total.

2.      Lemak rendah, yaitu kurang dari 10% dari kebutuhan energi total

3.      Protein sedang, yaitu 10-26% dari kebutuhan energi total

4.      Makanan diberikan dalam bentuk kering atau tidak berkuah.

5.      Cairan disesuaikan dengan keadaan ibu hamil, jika memungkinkan 7-10 gelas per hari.

6.      Bentuk makanan mudah dicerna dan tidak merangsang atau menyebabkan gangguan pada saluran percernaan.

7.      Diberikan sering, tetapi dalam porsi kecil.

8.     Apabila makan pagi dan siang sulit diterima, optimalkan makan malam atau saat jam makan selingan.

9.      Pilihlah makanan selingan padat gizi.

10.  Makanan secara berangsur-angsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi ibu hamil.

 

Ragam Diet Hiperemesis Gravidarum.

Ada tiga macam diet hiperemesis, yaitu diet hiperemesis I, II, dan III. Berikut penjelasanya.

1.       Diet Hiperemesis I (diberikan kepada ibu hamil dengan hiperemesis berat)

·         Makan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, ubi bakar atau rebus, dan buah-buahan.

·         Cairan tidak diberikan bersama makanan, tetapi 1-2 jam sesudahnya.

·         Semua zat gizi pada makanan ini kurang mencukupi kebutuhan harian, kecuali vitamin C sehingga hanya diberikan selama beberapa hari.

2.      Diet Hiperemesis II (diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang)

·         Secara berangsunr mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi

·         Minuman tidak diberikan bersama makanan

·         Pemilihan bahan makanan yang tepat pada tahap ini dapat memenuhi kebutuhan gizi, kecuali kebutuhan energi.

3.      Diet Hiperemesis III (diberikan kepada pasien dengan hiperemesis ringan).

·         Makanan diberikan sesuai dengan kesanggupan ibu hamil.

·         Minuman boleh diberikan bersama makanan

·         Makanan mengandung cukup energi dan semua zat gizi.

 

Jenis makanan Untuk Penderita Hiperemesis

1.       Makanan yang Dianjurkan

Makanan yang dianjurkan untuk diet hiperemesis I, II, dan III adalah roti panggang, biskuit, krakers, buah segar, sari buah, sirup, kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer.

2.      Makanan yang Tidak Dianjurkan

·         Makanan yang merangsang saluran pencernaan dan berbumbu tajam.

·         Bahan makanan yang mengandung alkohol, kopi, dan zat tambahan pangan (pengawet, pewarna, dan bahan penyedap) serta minuman yang bersoda.

 

Sumber            :         

Oleh      : Lia

Dikutip dari : (Deri Rizki Anggraini, S. Gz dan Yazid Subakti, 2013 : Hal 97-99).


Photo by:

http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/assets/uploads/2015/07/057196439b1399c4a91d715733542077.jpg