Pada umumnya wanita merasakan nyeri atau kam perut menjelang haid yang dapat berlangsung hingga 2-3 hari, dimulai sehari sebelum mulai haid. Jika mengalami nyeri haid sejak pertama kali haid, hal ini disebut disminorea primer, dan merupakan hal yang normal atau fisiologis. Nyeri perut atau disminorea yang diraskakan setiapa wanita berbeda-beda, ada yang sedikit terganggu namun ada yang sangat terganggu hingga tidak dapat menjalankan aktivitas.
Nyeri perut bawah yang sering dirasakan menjelang haid sebenarnya wajar terjadi. Namun, sensasi nyeri haid yang terjadi pada beberapa kasus merupakan kemungkinan akibat adanya gangguan dari sistem reproduksi wanita yang dikenal dengan istilah disminorea sekuner. Beberapa kondisi yang dapat menimbulkan keluhan serupa dengan nyeri haid diantaranya :
1. Endometriosis, yaitu suatu kondisi jaringan yang melapisi uterus (rahim) yaitu endometrium ditemukan diluar uterus.
2. Penyakit radang panggul, yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang dimulai dari uterus (rahim) dan dapat menyebar ke organ reproduksi lainya.
3. Stenosis serviks, kondisi dikenal juga sebagai penyempitan leher rahim. Gangguan ini sering isebabkan oleh adanya jaringan parut.
4. Tumor (fibroid), yaitu perkembangbiakan dari dinding dalam uterus.
Disminorea bukan PMS. Disminorea primer umumnya tidak ada hubunganya dengan kelainan pada organ reproduksi wanita dan hanya terjadi sehari sebelum haid atau hari pertama haid.
Nyeri perut ini juga tidak ada hubunganya dengan PMS yang mulai terasa 10-14 hari sebelum haid. Gejala malah hialng begitu haid datang. Kalau disminorea membaik atau bahkan hilang sama sekali setelah melahirkan, tidak demikian dengan PMS. Wanita yang pernah melahirkan malah resiko lebih tinggi menderita PMS.
Sumber :
Lia Dikutip dari : (dr. Avie Andriyani, 2012 : 32-33)
Photo by:
https://agenladyfemdrboyke.files.wordpress.com/2015/01/nyeri-haid.jpg
No comments:
Post a Comment