Saturday, December 24, 2016

PENYEBAB MENDENGKUR

Bagi beberapa orang, mendengkur mungkin sebuah tanda yang sangat mengganggu yang mengungkapkan bahwa mereka sudah minum terlalu banyak, terutama saat menjelang tidur. Walaupun sebuah botol bisa disembunyikan dari pasangan anda, menutupi bunyi-bunyi hidung yang sangat mengganggu secara medis dikenal dengan sebagai stertor.


Mendengkur bisa juga menjadi tanda peringatan bahwa anda sudah makan berlebihan. Memang, kelebihan berat badan dan mendengkur sering muncul bersamaan.


Tetapi mendengkur lebih dari sekedar mengganggu atau disebabkan oleh sebuah perilaku yang bisa diubah, mendengkur bisa menandakan sejumlah kondisi medis, beberapa serius daripada yang lainya. Mendengkur bisa sekadar tanda bahwa hidung sedang tersumbat karena pilek atau alergi, atau bisa pula menandakan hidung terhalang karena tersimpanya nasal septum (struktur yang membagi hidung internal menjadi dua) atau karena terlalu besarnya turbinate (struktur tulang hidung yang dilindungi oleh selaput lendir yang membantu menghangatkan dan membersihkan udara).


Mendengkur mungkin menunjukan tonsil atau adenoid yang membesar, lidah yang besar, atau uvula (benda yang menggelantung di belakang tenggorokan) yang panjang. Mendengkur juga mungkin menandakan bahwa sebuah pertumbuhan yang bersifat kanker ataupun tidak telah menghalangi aliran udara yang melewati hidung.


Mendengkur bisa jadi cara tubuh menyampaikan peringatan bahwa anda berpotensi mengalami sebuah kondisi yang serius yang disebut sleep apnea. Dalam sleep apnea, seseorang mungkin berhenti bernafas atau pernafasan bisa menjadi sangat pendek. Terhentinya proses bernafas ini bisa terjadi berkali-kali setiap jam, menyebabkan tingkat oksigen seseorang menurun dengan cepat, yang diterjemahkan tubuh sebgaia sebuah keadaan darurat medis.


Jantung kemudian berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat tajam. Yang lebih parah, fluktuasi tingkat oksigen bisa mneimbulkan perdarahan dan penyumbatan arteri. Inijuga menyebabkan seseorang berisiko terkena serangan jantung atau stroke. Sleep apnea kadang-kadang menurun dalam keluarga, da lebih umum terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Kelebihan berat badan, dan terutama dengan lemak disekitar leher, membuat seseorang semakin berisiko terkena sleep apnea.


Sumber :

Oleh   : Lia

Dikutip dari : (Joan Lebmann-Smith, Ph. D dan Jacqueline Nardi Egan, 2008 : 88-90)


Photo by:

http://tipskesehatanlengkap.com/wp-content/uploads/2012/05/Mendengkur-dengan-Kanker.jpg

No comments:

Post a Comment