Friday, December 23, 2016

PENGATURAN DIET UNTUK HIPEREMESIS

Tujuan diet ini adalah memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang cukup bagi ibu hamil secara berangsur. Selain itu, pengaturan makan dimaksudkan untuk mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis. Persyaratan diet hiperemesis yaitu

1.       Karbohidrat tinggi, yaitu 75-80% dari kebutuhan energi total.

2.      Lemak rendah, yaitu kurang dari 10% dari kebutuhan energi total

3.      Protein sedang, yaitu 10-26% dari kebutuhan energi total

4.      Makanan diberikan dalam bentuk kering atau tidak berkuah.

5.      Cairan disesuaikan dengan keadaan ibu hamil, jika memungkinkan 7-10 gelas per hari.

6.      Bentuk makanan mudah dicerna dan tidak merangsang atau menyebabkan gangguan pada saluran percernaan.

7.      Diberikan sering, tetapi dalam porsi kecil.

8.     Apabila makan pagi dan siang sulit diterima, optimalkan makan malam atau saat jam makan selingan.

9.      Pilihlah makanan selingan padat gizi.

10.  Makanan secara berangsur-angsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi ibu hamil.

 

Ragam Diet Hiperemesis Gravidarum.

Ada tiga macam diet hiperemesis, yaitu diet hiperemesis I, II, dan III. Berikut penjelasanya.

1.       Diet Hiperemesis I (diberikan kepada ibu hamil dengan hiperemesis berat)

·         Makan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, ubi bakar atau rebus, dan buah-buahan.

·         Cairan tidak diberikan bersama makanan, tetapi 1-2 jam sesudahnya.

·         Semua zat gizi pada makanan ini kurang mencukupi kebutuhan harian, kecuali vitamin C sehingga hanya diberikan selama beberapa hari.

2.      Diet Hiperemesis II (diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang)

·         Secara berangsunr mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi

·         Minuman tidak diberikan bersama makanan

·         Pemilihan bahan makanan yang tepat pada tahap ini dapat memenuhi kebutuhan gizi, kecuali kebutuhan energi.

3.      Diet Hiperemesis III (diberikan kepada pasien dengan hiperemesis ringan).

·         Makanan diberikan sesuai dengan kesanggupan ibu hamil.

·         Minuman boleh diberikan bersama makanan

·         Makanan mengandung cukup energi dan semua zat gizi.

 

Jenis makanan Untuk Penderita Hiperemesis

1.       Makanan yang Dianjurkan

Makanan yang dianjurkan untuk diet hiperemesis I, II, dan III adalah roti panggang, biskuit, krakers, buah segar, sari buah, sirup, kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer.

2.      Makanan yang Tidak Dianjurkan

·         Makanan yang merangsang saluran pencernaan dan berbumbu tajam.

·         Bahan makanan yang mengandung alkohol, kopi, dan zat tambahan pangan (pengawet, pewarna, dan bahan penyedap) serta minuman yang bersoda.

 

Sumber            :         

Oleh      : Lia

Dikutip dari : (Deri Rizki Anggraini, S. Gz dan Yazid Subakti, 2013 : Hal 97-99).


Photo by:

http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/assets/uploads/2015/07/057196439b1399c4a91d715733542077.jpg

No comments:

Post a Comment