KEPUTIHAN, NORMALKAH?

Wanita sering mengalami keputihan, tetapi terkadang wanita tersebut
bingung apakah keputihan yang dialami normal atau tidak normal?.
Keputihan kadang sering hadir bersamaan dengan kondisi haid. Namun
pada dasarnya kondisi keputihan terbagi menjadi 2 kategori, yaitu
fisiologis (normal) dan patologis (tidak normal).
Kondisi yang dimaksud dengan keputihan fisiologis adalah keputihan
yang normal terjadi akibat perubahan hormonal, seperti menjelang atau
setelah haid, stress, kehamilan, dan pemakaian kntrasepsi.
Kondisi yang dimaksud dengan keputihan patologis adalah keputihan yang
timbul akibat kondisi medis tertentu dengan penyebab tersering adalah
akibat infeksi parasi atau jamur atau bakteri. Dengan demikian bahwa
keluarnya vagina setelah periode haid merupakan hal yang wajar
ditemukan.
Cairan yang normal tampak bening (tidak berwarna), tidak berbau, tidak
banyak, dan tidak menimbulkan keluhan seperti rasa gatal atau terbakar
pada kemaluan.
Sedangkan cairan yang tidak normal tampak keruh sampai kehijauan,
berbau, banyak, dan sampai menimbulkan keluhan seperti rasa gatal atau
terbakar pada kemaluan. Perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut jika
keluar cairan keputihan yang tidak normal.
Bagaimanapun tetap perlu dievaluaasi untuk menyingkirkan infeksi
sebagai penyebab keluarnya cairan dari vagina tersebut.
Keputihan akibat infeksi yang tidak tuntas diobati dapat menyebabkan
terjadinya perluasan dari infeksi dan menimbulkan beberapa penyakit
lain seperti infeksi saluran kemih, radang panggul, dan lain-lain.
Penyakit-penyakit tersebut dapat berdampak pada kesuburan di kemudian
hari.
Sumber :
Lia Dikutip dari : (dr. Avie Andriyani, 2012 : 27-28)

Photo by :
http://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v1470388030/attached_image/keputihan-alodokter.jpg