Wednesday, December 21, 2016

KERONTOKAN RAMBUT PADA PEREMPUAN

Jika anda melihat kulit kepala bersinar-sinar di baliknya, bisa jadi
itu tanda kebontakan-pola perempuan. Secara medis kebotakan pola
perempuan dikenal sebagai androgenetic alopecia dan dapat diwarisi
dari kedua garis keturunan. Karena hubunganya dengan androgen,
kebotakan pola perempuan bisa menjadi tanda peringtan awal sejenis
diabetes yang berhubungan dengan kelebihan androgen.

Namun, pola kebotakan pada perempuan berbeda dengan lelaki, perempuan
lebihmungkin mengalami penipisan rambut daripada bercak-bercak
kebotakan total atau penyusutan garis rambut yang merupakan ciri khas
kebotakan pola laki-laki.
Kerontokan rambut pada perempuan bisa juga salah satu tanda penuaan
dan perubahan hormon yang normal, terutama setelah melahirkan anak dan
selama masa menopause. Banyak permpuan mengalami kerontokan rambut
beberpa bulan setelah mereka berhenti menggunakan pil-pil KB atau
mnejalani terapi sulih hormon.

Yang menarik, kerontokan rambut semakin pelan dan pertumbuhan rambut
semakin cepat selama masa kehamilan. Akibatnya, rambut kepala tambah
lebih penuh dan tebal. Tetapi tidak berlangsung lama, tiga hingga
empat bulan setelah seorang perempuan melahirkan, rambut-rambut ekstra
itu berguguran denagn cepat. Pertumbuhan rambut akan kembali normal
dan para ibu baru akan kembali memiliki rambut tebal, barangkali pada
saat bai mereka tumbuh rambutnya.

Sumber :
Oleh : Lia
Dikutip dari : (Joan Lebmann-Smith, Ph. D dan Jacqueline Nardi Egan,
2008 : 14-15)

Photo by :
http://tampilsehatcantik.com/wp-content/uploads/2015/03/penyebab-rambut-rontok-parah.jpg

No comments:

Post a Comment