Friday, December 23, 2016

PENTINGNYA ASI BAGI BAYI

Tidak diragukan lagi mengenai keunggulan ASI (air susu ibu) yang merupakan makan terbaik bagi bayi. Hampir semua kalangan, termasuk dunia kedokteran menganjurkan supaya ibu memilih ASI dibandingkan susu formula. Sungguh disayangkan masih banyak ibu yang enggan menyusui bayinya, hanya karena alasan sibuk bekerja, untuk menjaga penampilan, dan alasan lain.


Keunggulan ASI

·         Diproduksi Sesuai Dengan Kebutuhan

Asi diproduksi sesuai dengan kebutuhan masing-masing bayi. Bahan baku asi dipilih dari aliran darah ibu pada saat dibutuhkan dan komposisinya beerubah-ubah dari hari ke hari. Gizi pada aSI disesuaikan dengan kebutuhan bayi dan kemampuan untuk memprosesnya. ASI mengandung sedikitnya 100 bahan yang tidak ditemukan dan tiak dapat ditiru oleh susu formula.

·         Mudah Dicerna

Jumlah protein dalam ASI lebih rendah (1,5%) daripada susu sapi (3,5%) sehingga ASI lebih mudah dicerna. Protein dalam ASI sebagian besar adalah Laktalbumin, yang lebih bergizi daripada komponen terbesar dari susu sapi, yaitu kaseinogen. Lemak dari ASI mupun susu formula jumlahnya hampir sama, tetapi lemak dari ASI lebih mudah dipecah dan digunakan oleh bayi. Bayi juga lebih mudah menyerap gizi mikro yang penting dari ASI daripada susu sapi.

·         Baik Untuk Sistem Pencernaan

Bayi-bayi yang disusui sendiri oleh ibunya hampir tidak pernah mengalami sulit baung air besar, karena asi lebih mudah dicerna. Biasanya bayi yang mendapakan ASI juga jarang terkena diare (mencret). ASI dapat menghancurkan bakteri penyebab diare sekaligus mendukung pertumbuhan flora yang bermanfaat di dalam saluran pencernaan. Tinja bayi yang mendapatkan ASI juga tidak berbau menyengat (paling tidak sampai beyi mendapatkan MP ASI). Selain itu, tinja bayi yang mendapatkan ASI juga jarang menyebabkan ruam popok.


 

·         Mendukung Pertumbuhan Otak Bayi

ASI mengandung DHA (asam lemak pembangun otak) yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak (IQ), paling tidak sampai usia 15 tahun. Disamping itu, kedekatan interaksi ibu dan anak pada saat proses menyusui juga mendukung perkembangan intelektual anak.

·         Tidak Menyebabkan Obesitas

Bayi yang mendapatkan ASI tampaknya berkaitan dengan angka obesitas (kegemukan) yang lebih rendah dimasa mendataqang (setelah dewasa). Hal ini juga diduga berkaitan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah ketika dewasa.

·         Mencegah Alergi

Hampir tidak ada bayi yang alergi dengan ASI. Meskipun beberapa bayi bisa saja menunjukan reaksi alergi terhadap makanan tertentu yang dikonsumsi ibunya. Lain halnya dengan susu sapi yang mengandung beta lakto-globulin justru dapat memicu respon alergi dengan gejala yang ringan  sampai berat. Riset juga menunjukan bayi yang mendaptkan ASI lebih jarang mengalami asma dibanding yang diberikan susu formula.

·         Mencegah Infeksi

Bayi yang mendapatkan ASI kurang beresiko mengalami berbagai ineksi, seperti infeksi saluran nafas bagian bawah, infeksi saluran perkemihan, infeksi telinaga, dan septisemia (infeksi darah) di tahun pertama kehidupanya. Sebagian perlindunganya ini karena proses pemindahan faktor-faktor imun (kekebalan tubuh) di dalam ASI dan bahan pra-susu atau kolostrum.

·         Mengoptimalkan Perkembangan mulut bayi

Menyusu pada payudara ibu membutuhkan lebih banyak usaha bayi daripada menghisap botol, maka hal tersebut akan mengoptimalkan perkembangan rahang, gigi dan langit-langit. Riset terbaru menunjukan bahwa bayi yang menyusu payudara ibunya akan mengalami resiko lebih kecil (kurang) mengalami lubang gigi di masa kanak-kanak dibanding bayi yang mendapat susu formula.


 

·         Sangat Aman Untuk bayi

ASI yang diproduksi oleh payudara dapat dipastikan tidak akan tercemaari, rusak dan dibua dengan salah. Berbeda dengan susu formula bautan pabrik yang memiliko resiko terkontaminasi. Komposisi susu formula yang sudah diperhitungkan dengan cermat sekalipun masih memiliki kemungkinan salah, menginagat buatan manusia tidak ada yang sempurna.


Sumber :

Lia Dikutip dari :  (dr. Avie Andriyani, 2012 : 102-105)

 

Photo by:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8gCPx_9kLZtLpi7foOgoEi4AnD0TC3yRQgiUSwPmJjS0q2Dnjsh-GveLrPPEhTnL4bim0Q8aSP_OqqaMaPlzKSR94OJpNxrtB2mUF9TRVVG1jjt8YN336z1-ZHBDFxeclVrqgKvHNFzM/s1600/Ibu_yang_sedang_menyusui_anaknya.jpg

No comments:

Post a Comment