Saturday, December 10, 2016

CEGUKAN BERLEBIHAN, NORMALKAH?

Cegukan secara medis dikenal sabagai singultus, yang berasal dari kata latin singult, yang artinya "aksi menarik nafas meski sedang menangis". Cegukan adalah diafragma yang mengejang di luar kemauan. Cegukan terjadi ketika tingkata karbondioksida dalam darah merosot terlalu rendah. Gas beracun, merokok, dan makanan atau minuman yang pedas bisa menimbulkan serangan.

 

Begitu pula minum minuman dingin sambil menyantap  makanan yang panas. Malah, cegukan mungkin cara tubuh anda mengatakan bahwa anda makan atau minum terlalu banyak atau terlalu cepat. Ada satu teori yang menyebutkan bahwa cegukan adalah refleks yang mencegah anda tersedak makanan atau minuman.

 

Sebagian besar serangan cegukan berlangsung singkat, hanya beberapa menit, tetapi kadang-kadang cegukan bisa berlanjut sangat lama. Sebuah serangan yang berlangsung lebih dari dua atau tiga jam disebut cegukan yang terjadi terus menerus (persistent hiccup), sedangkan cegukan yang membandel (intractable hiccup) biasanya berlangsung lebih dari sebulan. Kedua tipe cegukan tersebut lebih umum terjadi pada laki-laki daripada perempuan.

 

Cegukan yang menetap dan cegukan yang membandel dipercaya disebabkan oleh impuls-impuls elektrik yang tidak dapat dikendalikan dalam saraf vagus, yang mengalir dari batang otak hingga ke perut dan mengendalikan laju jantung, produksi asam lambung, usus-usus, dan otot-otot tenggorokan, dan juga fungsi-fungsi kunci lainya. Cegukan juga dianggap disebabkan oleh iritasi saraf frenikus, yang merupakan saraf motor ke diafragma yang membantu mengendalikan proses nafas. Malah dulu saraf frenik bisa dipotong untuk menghentikan cegukan yang tak terkendalikan.

 

Secara umum, apabila pasangan anda terus-menerus cegukan yang baru bisa berhenti setelah dia tertidur, itu pasti tanda stress atau emosi-emosi intens lainya. Tetapi jika pasangan anda cegukan ketika sedang tidur, itu lebih mungkin menandakan masalah fisik.

Cegukan bisa menjadi tanda bahwa di telinga anda terdapat petumbuhan benda asing. Atau anda menderita GERD. Dan cegukan yang panjang diketahui mengawali dan mngikuti serangan pingsan yang disebabkan oleh masalah-masalah irama jantung. Lagipula, lebih dari sepertiga pasien yang menjalani kemoterapi mngeluh cegukan terus-menerus.

 

Cegukan yang berlangsung terus-menerus dalm jangka panjang bisa pula menjadi tanda adanya pneumonia, pleurisy (radang paru-paru), peritonitis (infeksi rongga perut), pericarditis (radang selaput yang mengelilingi jantung), dan pankreatitis (radang pankreas). Cegukan seperti ini juga bisa menandakan penyakit atau gagal ginjal kronis, dan juga infeksi tumor di diafragma, esofagus, atau paru-paru. Dalam kasus yang jarang, cegukan terus-menerus atau membandel mungkin menjadi tanda adanya bahaya stroke atau tumor otak, dimana salah satunya saja bisa mengganggu pusat pernafasan di otak.

 

Sumber :

Oleh   : Lia

Dikutip dari : (Joan Lebmann-Smith, Ph. D dan Jacqueline Nardi Egan, 2008, 150-153).


Photo by:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-WUM33djtHRuBDV7BEkMxEhuhcuboE_BA4YMp3NlHHVAS9SSgzUhtt5230m0PedWmWWZJqvI0ACckhqr9Zz-5BnPP32uAmLpWT1NMS7YmGSWlnWU2bSuwm8lj0VQqTDx07zFQi7n9dz3I/s1600/Cara-menghilangkan-cegukan-pada-orang-dewasa.jpg

No comments:

Post a Comment